Selasa, 19 Juli 2016

Inilah Kriteria Memilih Pasangan Idaman Sesuai Sunnah Rasul!!!



setiap manusi pasti mendambakan suatu pernikahan dengan orang yang dia cintai
serta sayangi untuk membina sebuah rumah tangga, namun perlu diketahui untuk
semua bahwa pasangan kalian yang ada didepan mata kalian sekarang itu belum
tentu pasangan idaman sesuai kalian, Namun perlu diketahui kali ini akan
dijelaskan mengenai cara memilih pasangan idaman yang sesuai sunnah rasulullah.


Terikatnya jalinan cinta
dua orang insan dalam sebuah pernikahan merupakan perkara yang sangat
diperhatikan dalam syariat Islam yang mulia ini. Bahkan kita dianjurkan untuk
serius dalam permasalahan ini serta dilarang menjadikan hal ini sebagai bahan
candaan atau main-main. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

“Tiga
hal yang seriusnya dianggap benar-benar serius dan bercandanya dianggap serius:
nikah, cerai dan ruju.’”(Diriwayatkan oleh Al Arba’ah kecuali An Nasa’i.
Dihasankan oleh Al Albani dalamAsh Shahihah)

Salah satunya disebabkan
menikah berarti mengikat seseorang untuk menjadi teman hidup tidak hanya untuk
satu atau dua hari saja namun bahkan seumur hidup, insya Allah. Maka demikian,
merupakan salah satu kemuliaan syariat Islam bahwa orang yang hendak menikah
diperintahkan untuk berhati-hati, teliti serta penuh pertimbangan dalam memilih
pasangan hidup sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

Namun sayang, anjuran ini
sudah semakin diabaikan oleh kebanyakan kaum muslimin. Sebagian mereka
terjerumus dalam perbuatan maksiat seperti pacaran dan semacamnya, sehingga
mereka pun akhirnya menikah dengan kekasih mereka tanpa memperhatikan bagaimana
keadaan agamanya. Atau sebagian lagi memilih pasangannya hanya dengan
pertimbangan fisik. Mereka berlomba mencari wanita cantik untuk dipinang tanpa
peduli bagaimana kondisi agamanya. Dan sebagian lagi menikah untuk menumpuk
kekayaan. Mereka pun meminang lelaki atau wanita yang kaya raya untuk
mendapatkan hartanya saja. Yang terbaik tentu ialah apa yang dianjurkan oleh
syariat, yaitu berhati-hati, teliti serta penuh pertimbangan dalam memilih
pasangan hidup serta menimbang anjuran-anjuran agama dalam memilih pasangan.

Setiap muslim yang ingin
beruntung dunia dan akhirat hendaknya mendambakan sosok suami dan istri dengan
kriteria sebagai berikut:

1.
Taat kepada Allah dan Rasul-Nya

Ini merupakan kriteria
yang paling utama dari kriteria yang lain. Jadi dalam memilih calon pasangan
hidup, minimal harus terdapat satu syarat ini. Karena Allah Ta’ala berfirman,

“Sesungguhnya
yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling bertaqwa.” (QS. Al
Hujurat: 13)

Sedangkan taqwa ialah
menjaga diri dari adzab Allah Ta’ala dengan menjalankan perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya. Maka hendaknya seorang muslim berjuang untuk mendapatkan
calon pasangan yang paling mulia di sisi Allah Swt, yakni seorang yang taat
kepada aturan agama. Rasulullah shallallahu’alaihi wasallampun menganjurkan
memilih istri yang baik agamanya,

“Wanita
biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya,
karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang
bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.”
(HR. Bukhari-Muslim)

Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam juga bersabda,

“Jika
datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya,
maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan
kerusakan yang besar.” (HR. Tirmidzi. Al Albani berkata dalam Adh Dho’ifah
bahwa hadits ini hasan lighoirihi)

Apabila demikian, maka
ilmu agama merupakan salah satu poin penting yang menjadi perhatian dalam
memilih pasangan. Sebab bagaimana mungkin seseorang dapat menjalankan perintah
Allah dan menjauhi larangan-Nya, padahal dia tidak tahu apa saja yang
diperintahkan oleh Allah Swt dan apa saja yang dilarang oleh-Nya? Dan disinilah
diperlukan ilmu agama untuk mengetahuinya.

Jadi pilihlah calon
pasangan hidup yang mempunyai pemahaman yang baik tentang agama. Sebab salah
satu tanda orang yang diberi kebaikan oleh Allah ialah yang mempunyai pemahaman
agama yang baik. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين

Orang
yang dikehendaki oleh Allah untuk mendapat kebaikan akan dipahamkan terhadap
ilmu agama.” (HR. Bukhari-Muslim)

Disini yang dimaksud
dengan sekufu atau al kafa’ah ialah sebanding dalam hal kedudukan, agama,
nasab, rumah dan selainnya (Lisaanul Arab, Ibnu Manzhur). Al Kafa’ah secara
syariat menurut mayoritas ulama adalah sebanding dalam agama, nasab (keturunan),
kemerdekaan dan pekerjaan. (Dinukil dari Panduan Lengkap Nikah, hal. 175). Atau
dengan kata lain kesetaraan dalam agama dan status sosial. Banyak dalil yang
menunjukkan anjuran ini. Di antaranya firman Allah Ta’ala,

“Wanita-wanita
yang keji untuk laki-laki yang keji. Dan laki-laki yang keji untuk
wanita-wanita yang keji pula. Wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang
baik. Dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula.” (QS. An Nur:
26)

Al Bukhari pun dalam kitab
shahihnya membuat Bab Al Akfaa fid Diin (Sekufu dalam agama) kemudian di
dalamnya terdapat hadits,

Wanita
biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya,
karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih karena agamanya
(keislamannya), sebab kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR.
Bukhari-Muslim)

Salah satu hikmah dari
anjuran ini ialah kesetaraan dalam agama serta kedudukan sosial bisa menjadi
faktor kelanggengan suatu rumah tangga. Hal ini diisyaratkan oleh kisah Zaid
bin Haritsahradhiyallahu ‘anhu, seorang sahabat yang paling dicintai oleh
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dinikahkan dengan Zainab binti Jahsy
radhiyallahu ‘anha. Zainab merupakan salah satu wanita terpandang dan cantik,
sedangkan Zaid ialah lelaki biasa yang tidak tampan. Walhasil, pernikahan
mereka pun tidak berlangsung lama. Jika kasus seperti ini terjadi pada sahabat
Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam, apalagi kita?

3.
Menyenangkan jika dipandang

Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam dalam hadits yang telah disebutkan, membolehkan kita untuk
menjadikan faktor fisik sebagai salah satu criteria dalam memilih calon
pasangan. Sebab paras wajah yang cantik atau tampan, juga keadaan fisik yang
menarik lainnya dari calon pasangan hidup kita merupakan salah satu faktor
penunjang keharmonisan rumah tangga. jadi mempertimbangkan hal tersebut sejalan
dengan tujuan dari pernikahan, yakni untuk menciptakan ketentraman dalam hati.

Allah Ta’ala berfirman,

Dan
di antara tanda kekuasaan Allah ialah Ia menciptakan bagimu istri-istri dari
jenismu sendiri agar kamu merasa tenteram denganya.” (QS. Ar Ruum: 21)

Dalam sebuah hadits
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menyebutkan 4 ciri wanita
sholihah yang salah satunya,

Jika
memandangnya, membuat suami senang.” (HR. Abu Dawud. Al Hakim berkata bahwa
sanad hadits ini shahih
)

Maka dari itu, Islam
menetapkan adanya nazhor, yakni melihat wanita yang yang hendak dilamar.
Sehingga sang lelaki bisa mempertimbangkan wanita yang hendak dilamarnya dari
segi fisik. Sebagaimana saat ada seorang sahabat mengabarkan pada
Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa ia akan melamar seorang wanita
Anshar. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Sudahkah
engkau melihatnya?” Sahabat tersebut berkata, “Belum.” Beliau lalu bersabda,
“Pergilah kepadanya dan lihatlah ia, sebab pada mata orang-orang Anshar
terdapat sesuatu.”(HR. Muslim)

4.
Subur (mampu menghasilkan keturunan)

Di antara hikmah dari
pernikahan ialah untuk meneruskan keturunan dan memperbanyak jumlah kaum
muslimin dan memperkuat izzah (kemuliaan) kaum muslimin. Sebab dari pernikahan
diharapkan lahirlah anak-anak kaum muslimin yang nantinya menjadi orang-orang
yang shalih yang mendakwahkan Islam. Maka dari itulah, Rasullullah shallallahu
‘alaihi wa sallammenganjurkan untuk memilih calon istri yang subur,

Nikahilah
wanita yang penyayang dan subur! Karena aku berbangga dengan banyaknya
ummatku.” (HR. An Nasa’I, Abu Dawud. Dihasankan oleh Al Albani dalam Misykatul
Mashabih)

Sebab alasan ini juga
sebagian fuqoha (para pakar fiqih) berpendapat bolehnya fas-khu an
nikah(membatalkan pernikahan) sebab diketahui suami mempunyai impotensi yang
parah. As Sa’di berkata: “Jika seorang istri setelah pernikahan mendapati
suaminya ternyata impoten, maka diberi waktu selama 1 tahun, jika masih dalam
keadaan demikian, maka pernikahan dibatalkan (oleh penguasa)” (Lihat Manhajus
Salikin, Bab ‘Uyub fin Nikah hal. 202)

Kriteria
Khusus untuk Memilih Calon Suami

Khusus bagi seorang
muslimah yang hendak memilih calon pendamping hidup, ada satu kriteria yang penting
untuk diperhatikan. Yakni calon suami mempunyai kemampuan untuk memberi nafkah.
Sebab memberi nafkah adalah kewajiban seorang suami. Islam telah menjadikan
sikap menyia-nyiakan hak istri, anak-anak serta kedua orang tua dalam nafkah
termasuk dalam kategori dosa besar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,

Cukuplah
seseorang itu berdosa bila ia menyia-nyiakan orang yang menjadi
tanggungannya.”(HR. Ahmad, Abu Dawud. Al Hakim berkata bahwa sanad hadits ini
shahih).

Maka dari itu, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam pun membolehkan bahkan menganjurkan menimbang
faktor kemampuan memberi nafkah dalam memilih suami. Seperti kisah pelamaran
Fathimah binti Qais radhiyallahu ‘anha:

Dari
Fathimah binti Qais radhiyallahu ‘anha, ia berkata: ‘Aku mendatangi Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu aku berkata, “Sesungguhnya Abul Jahm dan
Mu’awiyah telah melamarku”. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
berkata, “Adapun Mu’awiyah adalah orang fakir, ia tidak mempunyai harta. Adapun
Abul Jahm, ia tidak pernah meletakkan tongkat dari pundaknya”.”(HR.
Bukhari-Muslim)

Dalam hadits ini
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak merekomendasikan
Muawiyahradhiyallahu ‘anhu karena miskin. Maka ini menunjukkan bahwa masalah
kemampuan memberi nafkah perlu diperhatikan.

Namun kebutuhan nafkah ini
jangan sampai dijadikan kriteria serta tujuan utama. Bila sang calon suami bisa
memberi nafkah yang dapat menegakkan tulang punggungnya serta keluarganya kelak
itu sudah mencukupi. Karena Allah dan Rasul-Nya mengajarkan akhlak zuhud
(sederhana) dan qana’ah (menyukuri apa yang dikarunai Allah) serta mencela
penghamba dan pengumpul harta. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallambersabda,

Celakalah
hamba dinar, celakalah hamba dirham, celakalah hamba khamishah dan celakalah
hamba khamilah. Jika diberi ia senang, tetapi jika tidak diberi ia marah.” (HR.
Bukhari).

Selain itu, bukan juga
berarti calon suami harus kaya raya. Sebab Allah Swt pun menjanjikan kepada
para lelaki yang miskin yang ingin menjaga kehormatannya dengan menikah untuk
diberi rizki.

Dan
nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kalian. Jika mereka
miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya.” (QS. An
Nur: 32)

Kriteria
Khusus untuk Memilih Istri

Salah satu bukti bahwa
wanita mempunyai kedudukan yang mulia dalam Islam ialah bahwa terdapat anjuran
untuk memilih calon istri dengan lebih selektif. Yakni dengan adanya beberapa
kriteria khusus untuk memilih calon istri. Di antara kriteria tersebut adalah
sebagai berikut ini:

1.
Bersedia taat kepada suami

Seorang suami ialah
pemimpin dalam rumah tangga. Sebagaimana firman Allah Ta’ala,

Kaum
laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita.” (QS. An Nisa: 34)

Sudah sepatutnya seorang
pemimpin untuk ditaati. Saat ketaatan ditinggalkan maka hancurlah ‘organisasi’
rumah tangga yang dijalankan. Maka dari itulah, Allah dan Rasul-Nya dalam
banyak dalil memerintahkan seorang istri untuk taat kepada suaminya, kecuali
dalam perkara yang diharamkan. Meninggalkan ketaatan kepada suami merupakan
dosa besar, sebaliknya ketaatan kepadanya diganjar dengan pahala yang sangat
besar.

Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,

Apabila
seorang wanita mengerjakan shalat lima waktunya, mengerjakan puasa di bulan
Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya, maka ia akan masuk surga
dari pintu mana saja yang ia inginkan.” (HR. Ibnu Hibban. Dishahihkan oleh Al
Albani)

Jadi seorang muslim
hendaknya memilih wanita calon pasangan hidupnya yang telah menyadari akan
kewajiban ini.

2.
Menjaga auratnya dan tidak memamerkan kecantikannya kecuali kepada suaminya

Berbusana muslimah yang
benar dan sesuai syar’i ialah merupakan kewajiban setiap muslimah. Seorang
muslimah yang shalihah tentunya tidak akan melanggar ketentuan ini. Allah
Ta’ala berfirman,

Wahai
Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri
orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh
mereka.’” (QS. Al Ahzab: 59)

Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam pun mengabarkan dua kaum yang kepedihan siksaannya belum
pernah beliau lihat, salah satunya ialah wanita yang memamerkan auratnya serta
tidak berbusana yang syar’i. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

Wanita
yang berpakaian namun (pada hakikatnya) telanjang yang berjalan melenggang,
kepala mereka bergoyang bak punuk unta. Mereka tidak akan masuk surga dan
bahkan mencium wanginya pun tidak. Padahal wanginya surga dapat tercium dari
jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)

Berdasarkan dalil-dalil
yang ada, para ulama merumuskan syarat-syarat busana muslimah yang syar’i di
antaranya: menutup aurat dengan sempurna, tidak ketat, tidak transparan, bukan
untuk memamerkan kecantikan di depan lelaki non-mahram, tidak meniru ciri khas
busana non-muslim, tidak meniru ciri khas busana laki-laki, dll.

Jadi pilihlah calon istri
yang menyadari dan memahami hal ini, yakni para muslimah yang berbusana
muslimah yang syar’i.

3.
Gadis lebih diutamakan dari janda

Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam menganjurkan agar menikahi wanita yang masih gadis. Sebab
secara umum wanita yang masih gadis mempunyai kelebihan dalam hal kemesraan dan
dalam hal pemenuhan kebutuhan biologis. Sehingga sejalan dengan salah satu
tujuan menikah, yakni menjaga dari penyaluran syahawat kepada yang haram.
Wanita yang masih gadis juga biasanya lebih nerima bila sang suami
berpenghasilan sedikit. Hal ini semua dapat menambah kebahagiaan dalam
pernikahan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Menikahlah
dengan gadis, sebab mulut mereka lebih jernih, rahimnya lebih cepat hamil, dan
lebih rela pada pemberian yang sedikit.” (HR. Ibnu Majah. Dishahihkan oleh Al
Albani)

Namun tidak mengapa
menikah dengan seorang janda apabila melihat maslahat yang besar. Seperti  sahabat Jabir bin Abdillahradhiyallahu ‘anhu
yang menikah dengan janda dikarenakan ia mempunyai 8 orang adik yang masih
kecil sehingga membutuhkan istri yang pandai merawat anak kecil, kemudian
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menyetujuinya (HR. Bukhari-Muslim)

Dianjurkan kepada
seseorang yang hendak meminang seorang wanita untuk mencari tahu tentang nasab
(silsilah keturunan)-nya.

Alasan yang pertama, seba keluarga
mempunyai peran besar dalam mempengaruhi ilmu, akhlak dan keimanan seseorang.
Seorang wanita yang tumbuh dalam keluarga yang baik lagi Islami biasanya
menjadi seorang wanita yang shalihah.

Alasan yang kedua, di
masyarakat kita yang masih awam terdapat permasalahan pelik berkaitan dengan
status anak zina. Mereka menganggap bahwa bila dua orang berzina, cukup dengan
menikahkan keduanya maka selesailah permasalahan. Padahal tidak demikian. Sebab
dalam ketentuan Islam, anak yang dilahirkan dari hasil zina tidak di-nasab-kan
kepada si lelaki pezina, namun di-nasab-kan kepada ibunya. Berdasarkan hadits,

Anak
yang lahir adalah milik pemilik kasur (suami) dan pezinanya dihukum.” (HR.
Bukhari)

Dalam hadits yang mulia ini,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamhanya menetapkan anak tersebut di-nasab-kan
kepada orang yang berstatus suami dari si wanita. Me-nasab-kan anak zina
tersebut kepada lelaki pezina menyelisihi tuntutan hadits ini.

Konsekuensinya, anak yang
lahir dari hasil zina, jika ia perempuan maka suami dari ibunya tidak boleh
menjadi wali dalam pernikahannya. Bila ia menjadi wali maka pernikahannya tidak
sah, bila pernikahan tidak sah lalu berhubungan intim, maka sama dengan
perzinaan. Iyyadzan billah, kita berlindung kepada Allah dari kejadian ini.

Oleh sebab itulah, seorang
lelaki yang hendak meminang wanita terkadang perlu untuk mengecek nasab dari
calon pasangan.

Itulah beberapa kriteria
yang perlu dipertimbangkan oleh seorang muslim yang hendak menapaki tangga
pernikahan. Nasehat kami, selain melakukan usaha untuk memilih pasangan, jangan
lupa bahwa hasil akhir dari segala usaha ada di tangan Allah ‘Azza Wa Jalla.
Maka sepatutnya jangan meninggalkan doa kepada Allah Ta’ala agar dipilihkan
calon pasangan yang baik. Salah satu doa yang bisa dilakukan adalah dengan
melakukan shalat Istikharah. Sebagaimana hadits dari Jabir radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah shallallahu
alaihi
wa sallam berkata,

Jika
kalian merasa gelisah terhadap suatu perkara, maka shalatlah dua raka’at
kemudian berdoalah: ‘Ya Allah, aku beristikharah kepadamu dengan ilmu-Mu’…
(dst)” (HR. Bukhari)

Nah sahabat tolongshare
sudah dijelaskan semua tentang bagaimana memilih pasangan hidup idaman yang
sesuai sunnah rasul, semoga bagi sahabat yang lagi proses mencari pasangan
hidup atau pun yang lagi menanti pasangan hidupnya artikel ini dapat menambah
wawasan agar tidak sampai salah pilihan, sebab hidup berumah tangga itu tidak hanya
untuk satu atau dua hari saja namun untuk selamanya sampai maut memisahkan.
Semoga bermanfaat dan dapat berguna bagi kehidupan didunia maupun diakhirat.
Aamiin

 
Sumber:Ukhtiindonesia.com



");
FB.XFBML.parse( );
});
//]]>

Kecocokan Pasangan Zodiak Pisces dan Aquarius


Kecocokan Pasangan Zodiak Pisces dan Aquarius – Untuk teman teman yang sedang menjalin hubungan antara Pisces vs Aquarius, tentunya anda sedang mencari bagaimana tingkat kecocokan diantara kamu dan pasangan kamu. Dibawah ini kalian dapat melihat secara jelas tentang keserasian Pisces dan Aquarius, tetapi tentunya sebelum mengulas lebih dalam lagi tentang keserasian diantara mereka. Tidak ada salahnya anda juga harus membaca Ramalan Pisces Hari ini yang telah kami berikan kepada anda semua. Sebagai salah satu pedoman untuk anda menjalani kehidupan di hari ini. Ok langsung saja tanpa banyak basa basi anda dapat melihat Tingkat Kecocokan Pasangan Zodiak Pisces dan Aquarius dibawah ini :



Tingkat Kecocokan Pasangan Zodiak Pisces dan Aquarius


Menurut perhitungan dari blog zodiakpisces.com, tingkat kecocokan pasangan zodiak pisces dan Aquarius bisa dikatakan hampir dibawah 10 persen. Yang dapat diartikan bahwa kedua rasi bintang ini apabila bertemu dalam hubungan asmara akan sangat sulit untuk dipersatukan. Hal ini lantaran dilihat dari sifat dan karakteristiknya memang terdapat persamaan dan perbedaan. Akan tetapi perbedaan diantara mereka, terlalu jauh berbeda. Dari sudut pandang, Pisces merupakan tipikal pemimpi yang menawarkan keindahan, sedangkan Aquarius adalah tipikel orang praktis. Orang Aquarius lebih mengikuti logika dan analisa sedangkan Pisces yang kita ketahui akan selalu menggunakan kata hati atau intuisinya.


Dilihat dari Simbol dan unsur dari kedua zodiak, Pisces berunsur Air dan Aquarius memiliki unsur Udara. Hal ini menyatakan bahwa apabila terjadi hubungan diantara mereka akan terjadi banyak proses ataupun perjalanan cinta yang dilalui mereka akan sangat berliku. Unsur Air dan Udara memang tidak berlawanan tetapi mereka tidak memiliki titik temu. Mereka tidak saling membutuhkan dan tidak saling mengerti. Oleh sebab itu dilihat dari sisi unsur kehidupan kedua zodiak juga tidak mengalami kecocokan.



Pria Pisces dan Wanita Aquarius


Pria Pisces dan Wanita Aquarius apabila memiliki hubungan asmara maka yang terjadi dalam hubungan asmara diantara mereka tidak ada kepastian. Hubungan seperti ini lebih cocok di sebut sebagai hubungan cinta monyet yang datang dan pergi tanpa ada kenangan dan cepat berlalu. Hal ini terjadi karena mereka tidak menemukan kenyamanan yang diinginkan oleh masing masing pihak. Cowok Pisces akan mencari seseorang yang dapat memberikan hubungan yang intim dari hati ke hati sementara cewek Aquarius lebih mencari seorang pria yang dapat berpetualang dengan dirinya. Oleh sebab itu dapat dikatakan tidak ada kejelasan hubungan diantara mereka.



Pria Aquarius dan Wanita Pisces


Kecocokan Pasangan Zodiak Pisces dan Aquarius – pada Pria Aquarius dan Wanita Pisces hubungan asmara diantara mereka tidak saling menghancurkan tetapi lebih tepatnya dapat dikatakan tidak saling mengisi. Pria Aquarius terlalu sering berpikir dengan analisanya sedangkan Wanita pisces terlalu dalam merasakan apa yang dialaminya. Pria Aquarius tidak bisa mengerti dan memenuhi apa yang diinginkan oleh Wanita Pisces karena dari sisi pemikiran mereka memang bertolak belakang. Yang satu menggunakan logika yang satu menggunakan hati. Wanita Pisces akan merasakan penderitaan begitu juga dengan Pria Aquarius. Pria aquarius menginginkan pasangan yang mandiri sedangkan Wanita Pisces merupakan tipikel yang selalu ingin dimanja dengan rayuan rayuan manis.


Demikian informasi mengenai tingkat Kecocokan Pasangan Zodiak Pisces dan Aquarius yang memang dari 100 pasangan yang mungkin akan bertahan hanya sekitar 1 persen diantaranya. Perpaduan yang buruk apabila memang dilanjutkan hubungan seperti ini. Akan banyak terjadi konflik yang terjadi akibat dari kedua sisi yang saling bertolakan. Jadi untuk teman teman yang sedang mempunyai Pasangan Zodiak Pisces and Aquarius ada baiknya kalian saling membagikan artikel ini agar kalian dapat mengetahui kebenaran dari hubungan asmara kalian. Terima kasih.




Ingetin Pacar Buat Shalat, Sahur atau Puasa? Mendingan Ingetin Buat Nikah Aja!










Dunia Wanita - Masa remaja, begitu indahnya. Bagi mereka yang tengah berbunga asmara, dimadu cinta dalam suasana penuh rasa. Tanpanya, dunia serasa fana. Wajah bermuram durja, menahan gejolak di dada.

Masa remaja, penuh tanda tanya. Ia menyapa ketika kita banyak bertanya, apakah itu artinya cinta. Menjalani hari dengan si dia, bergumul dalam kehangatan indahnya dimabuk surga dunia.

Ramadhan pun telah tiba, ia mengajak kaum yang imannya taat semata, untuk kembali berpulang pada aturan-Nya. Menjalani puasa, menahan n4fsu lapar dahaga. Mendekat pada yang Kuasa, memamah ridha-Nya, mengharap surga-Nya.

Tidak terkecuali dengan mereka, yang tengah bermanja ria. Dalam suatu masa menjalin asmara, bernamakan cinta. Sang cinta turut serta, mengingatkan sang pujangga untuk taat pada-Nya. Mengajak belahan jiwa fana, untuk segera beribadah kepada-Nya. Pesan untuk Shalat, Sahur dan Puasa, tak pernah abai tercerita. Ia selalu menyapa, meski hanya lewat pesan wa. Chat via bbm androidnya, atau langsung mengumbar kata. Bertelpon ria.

Ternyata, eh ternyata. Janganlah engkau seperti mereka, yang mengumbar hawa n4fsu di d4d4. Berpacaran dalam rangka penjajakan asmara, guna merangkai cara. Menuju mahligai cinta fana, yang terkadang berujung derita.

Pacaran itu ternyata haram hukumnya. Ia melanggar perintahNya, untuk menjauhi perbuatan z1na. Pun meski tak perlu di kata-kata, engkau pasti tahu apa itu hukumnya. Pacaran itu berujung dosa, gerbang awal menuju neraka. Karena awalnya saling bertatap mata, hingga kemudian beradu hawa. Dan itulah z1na. Dosa besar dimata-Nya.

Lebih baik engkau ingatkan dia, untuk bersegera melamar ke bapaknya. Itu lebih baik dimata-Nya, ketimbang engkau memperturut n4fsu di d4d4. Nikah saja, segera. Tanpa z1na, surga dunia menanti dibina. Bidadari surga sejati pun menantinya, itulah cinta yang sebenarnya. []






sumber : islampos.com







Kisah Wanita Yang Mendapatkan Jodoh Di Umur Yang Mulai Senja. (Telat MENIKAH)


Kisah yang bisa menyentuh hati banyak orang ini berawal dari status Facebook beberapa teman ane. Karena cukup menarik dan inspiratif sengaja ane bagikan disini untuk pembaca setia komunitas blog kita ini. Yuk langsung aje sob simak cerita berikut. Semoga ada manfaatnya.
---------______---------
Setelah lulus kuliah, aku berhasil mendapatkan pekerjaan yang bagus dan mampu menghasilkan cukup uang. Karena usia yang mulai matang juga, banyak pria yang berusaha melayangkan lamaran kepada diriku untuk menikah. Namun saat itu, tidak ada seorangpun yang bisa membuatku yakin dan aku pun cuek tidak tertarik.
Hari demi hari berlalu, bulan, tahun pun berlalu tak terasa. Kesibukan dalam karir membuatku lupa memikirkan banyak hal yang biasa umumnya wanita lakukan. Hingga aku pun sampai berumur 36 tahun.
Saat itulah aku menyadari bagaimana rasanya terlambat menikah. Akhirnya suatu hari datang seorang pria melamarku. Usianya 2 tahun lebih tua. Dia berasal dari keluarga yang kurang mampu. Tapi saat itu tanpa banyak pilih-pilih lagi, aku ikhlas menerima dirinya apa adanya.

Kami mulai merencanakan pernikahan. Dia meminta kepadaku photo copy KTP untuk pengurusan surat-surat pernikahan. Aku dengan sigap segera menyerahkan itu kepadanya.
Setelah rencana yang sudah dibuat demikian matang dan penuh semangat, dua hari berikutnya ibunya menghubungiku melalui telepon. Beliau memintaku untuk bertemu secepat mungkin.
Akupun menyanggupi segera menemuinya. Tiba-tiba ia mengeluarkan photo copyan KTPku. Dia bertanya kepadaku apakah tanggal lahirku yang ada di KTP itu benar?
Aku menjawab: Benar.
Lalu ia berkata: Jadi umurmu sudah mendekati usia 40 tahun?!
Aku menjawab: Usiaku sekarang tepatnya 36 tahun.
Ibunya berkata lagi: Iya, sama saja.
Usiamu sudah lewat 30 tahun.
Di mata ibunya jika wanita yang sudah berusia di atas 30an itu maka kesempatan untuk memiliki anak semakin tipis. Sementara ibu pria itu ingin sekali cepat menimang cucu.
Atas dasar pertimbangan itu singkatnya mereka mengakhiri proses pinangan antara diriku dengan anaknya.
Masa-masa sulit itu berlalu sampai 6 bulan. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi melaksanakan ibadah umrah bersama ayahku, supaya aku bisa menyiram kesedihan, kegalauan dan kekecewaanku di Baitullah.
Akupun berumrah ke Mekah. Aku duduk menangis, berlutut di depan Ka’bah berusaha untuk beritikaf mendekatkan diri kepada-Nya. Aku memohon kepada Allah supaya diberi jalan terbaik.
Setelah selesai shalat, aku melihat seorang perempuan membaca al Qur’an dengan suara yang sangat merdu.
Aku mendengarnya lagi mengulang-ulang ayat:
(وكان فضل الله عليك عظيما)
“Dan karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu itu sangat besar”. (An Nisa": 113)
Air mataku menetes dengan derasnya mendengar lantunan ayat itu.
Tiba-tiba perempuan itu merangkulku ke pangkuannya. Dan ia mulai mengulang-ulang firman Allah:
(ولسوف يعطيك ربك فترضي)
“Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas”. (Adh Dhuha: 5)
Demi Allah, seolah-olah aku baru kali itu mendengar ayat itu seumur hidupku. Pengaruhnya luar biasa, jiwaku menjadi tenang.
Setelah seluruh ritual umrah selesai, aku kembali ke Cairo. Di pesawat aku duduk di sebelah kiri ayahku, sementara disebelah kanan beliau duduk seorang pemuda.
Sesampainya pesawat di bandara, akupun turun. Di ruang tunggu aku bertemu suami salah seorang temanku. Kami bertanya kepadanya, dalam rangka apa ia datang ke bandara?
Dia menjawab bahwa ia lagi menunggu kedatangan temannya yang kembali dengan pesawat yang sama dengan yang aku tumpangi. Hanya beberapa saat, tiba-tiba temannya itu datang. Ternyata ia adalah pemuda yang duduk di kursi sebelah kanan ayahku tadi.
Selanjutnya aku berlalu dengan ayahku…..
Baru saja aku sampai di rumah dan ganti pakaian, lagi asik-asik istirahat, temanku yang suaminya tadi aku temui di bandara menelphonku. Langsung saja ia mengatakan bahwa teman suaminya yang tadi satu pesawat denganku sangat tertarik kepada diriku. Dia ingin bertemu denganku di rumah temanku tersebut malam itu juga. Alasannya, kebaikan itu perlu disegerakan.
Jantungku berdenyut sangat kencang akibat kejutan yang tidak pernah aku bayangkan ini.
Lalu aku meminta pertimbangan ayahku terhadap tawaran suami temanku itu. Beliau menyemangatiku untuk mendatanginya. Boleh jadi dengan cara itu Allah memberiku jalan keluar.
Akhirnya…..aku pun datang berkunjung ke rumah temanku itu. Hanya beberapa hari setelah itu pemuda tadi sudah datang melamarku secara resmi.
Dan hanya satu bulan setengah setelah pertemuan itu kami betul-betul sudah menjadi pasangan suami-istri.
Jantungku betul-betul mendenyutkan harapan kebahagiaan.
Kehidupanku berkeluarga dimulai dengan keoptimisan dan kebahagiaan. Aku mendapatkan seorang suami yang betul-betul sesuai dengan harapanku. Dia seorang yang sangat baik, penuh cinta, lembut, dermawan, punya akhlak yang subhanallah, ditambah lagi keluarganya yang sangat baik dan terhormat.
Namun sudah beberapa bulan berlalu belum juga ada tanda-tanda kehamilan pada diriku. Perasaanku mulai diliputi kecemasan. Apalagi usiaku waktu itu sudah memasuki 36 tahun.
Aku minta kepada suamiku untuk membawaku memeriksakan diri kepada dokter ahli kandungan. Aku khawatir kalau-kalau aku tidak bisa hamil.
Kami pergi untuk periksa ke seorang dokter yang sudah terkenal dan berpengalaman. Dia minta kepadaku untuk cek darah.
Ketika kami menerima hasil cek darah, ia berkata bahwa tidak ada perlunya aku melanjutkan pemeriksaan berikutnya, karena hasilnya sudah jelas. Langsung saja ia mengucapkan “Selamat, anda hamil!”
Hari-hari kehamilanku pun berlalu dengan selamat, sekalipun aku mengalami kesusahan yang lebih dari orang biasanya. Barangkali karena aku hamil di usia yang sudah agak berumur.
Sepanjang kehamilanku, aku tidak punya keinginan mengetahui jenis kelamin anak yang aku kandung. Karena apapun yang dikaruniakan Allah kepadaku semua adalah nikmat dan karunia-Nya.
Setiap kali aku mengadukan bahwa rasanya kandunganku ini terlalu besar, dokter itu menjawab:
Itu karena kamu hamil di usia sudah sampai 38 tahun.
Selanjutnya datanglah hari-hari yang ditunggu, hari saatnya melahirkan. Proses persalinan secara caesar berjalan dengan lancar. Setelah aku sadar, dokter masuk ke kamarku dengan senyuman mengambang di wajahnya sambil bertanya tentang jenis kelamin anak yang aku harapkan. Aku menjawab bahwa aku hanya mendambakan karunia Allah. Tidak penting bagiku jenis kelaminnya. Laki-laki atau perempuan akan aku sambut dengan beribu syukur.
Aku dikagetkan dengan pernyataannya:
“Jadi bagaimana pendapatmu kalau kamu memperoleh Hasan, Husen dan Fatimah sekaligus?
Aku tidak paham apa gerangan yang ia bicarakan. Dengan penuh penasaran aku bertanya apa yang ia maksudkan?
Lalu ia menjawab sambil menenangkan ku supaya jangan kaget dan histeris bahwa Allah telah mengaruniaku 3 orang anak sekaligus. 2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.
Seolah-olah Allah berkeinginan memberiku 3 orang anak sekaligus untuk mengejar ketinggalanku dan ketuaan umurku.
Sebenarnya dokter itu tahu kalau aku mengandung anak kembar 3, tapi ia tidak ingin menyampaikan hal itu kepadaku supaya aku tidak merasa cemas menjalani masa-masa kehamilanku.
Lantas aku menangis sambil mengulang-ulang ayat Allah:
(ولسوف يعطيك ربك فترضى)
“Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas”. (Adh Dhuha: 5)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
(وَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا )
“Dan bersabarlah menunggu ketetapan Tuhanmu, karena sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan Kami…” (Ath Thur: 48)
Demikianlah sharing kisah inspiratif ini. Bila artikel ini ada manfaatnya silahkan tekan share. [Dikutip dari: Cirebon Tanpa Pacaran] bungacinta..com. Semoga bermanfaat Sob.

Susahnya Melupakan Mantan, Lakukan 4 Hal Ini !

susah melupakan mantan pacar
susah melupakan mantan pacar
Anda sedang galau? Karena pacar anda sedang bersama orang lain? Ups, udah gak pantas kali ya,,, di sapa pacar. Mungkin lebih memanggilnya mantan. Punya mantan tak terpakai? Buang saja di tempat sampah. Hahaha...
Anda belum bisa tertawa juga? Sesama manusia yang mengalami cobaan berat dalam hidup, tulisan ini di buat untuk anda yang kesehariannya hanya bisa galau dan susah untuk move on. Simak ya.....
Alihkan pandangan
Jika kamu tidak dapat melupakan nya, dan apabila dalam ingatanmu hanya terniang namanya. Maka alihkan pandanganmu menuju hal lain yang lebih positif lagi.
Dengan mengalihkan pandangan misalkan dengan kegiatan dan aktivitas lain di luar rutinitas kamu. Mendekat dengan teman- temanmu akan lebih membuatmu enjoy dari pada mendekam dalam rumah seperti dalam penjara. Sesekali hiburlah diri anda dengan keluar bareng teman untuk sekedar mencari suasana atau hiburan. Lakukan cuci mata secara berkala, karena dari mata akan menangkap memory yang bisa di masukkan dalam ingatan anda, dan anda akan melupakan dia.
Usir cantik masa lalumu
Bukan yang seperti sekarang, yang marak di perbincangkan oleh para manusia kalangan artis. Maksudnya usir secara halus masa lalumu. Jangan pernah membentak jika anda tidak mau bertemu dengannya. Katakan secara halus bahwa anda sudah tidak mau lagi berhubungan dengannya apalagi kembali kepadanya.
Jadi, jangan salah sangka pada kata “ usir cantik”. Mulailah mengusir cantik masa lalu anda dari sekarang.
Biarkan pintu hati itu terbuka
Biasanya orang kalau sudah tersakiti maka pintu hatinya akan tertutup untuk selamanya. Padahal hal itu sangat salah untuk anda lakukan. Kenapa? Karena dengan menutup pintu hati akan menjadikan anda lemah. Dan dia akan tau betapa lemahnya anda setelah di tinggal. Dengan begitu, anda akan semakin membuatnya menjadi besar kepala sehingga selalu di butuhkan oleh anda. padahal anda bisa hidup meski tanpanya. Anda bisa lebih maju lagi tanpanya.
Oleh karena itu, bukatikan jika anda mampu! Jangan mau di remehkan oleh rasa cinta anda sendiri.
Jangan takut
Jangan pernah takut untuk memulai. Jika kehidupan baru tak pernah anda mulai, lalu kapan anda akan hidup? Cobalah beberapa langkah tadi dan sekarang saatnya anda menggemparkan dunia dengan semangat anda untuk menjalani hidup meski tanpa dia. Walaupun sudah tersakiti tapi anda tetap tegar dalam menghadapi cobaan ini.
Beberapa pengorbanan memang harus di lakukan untuk mendapat kebahagiaan. Seperti melawan diri sendiri. Karena kebanyakan orang yang di tinggal atau di campakkan oleh kekasihnya akan memilih untuk mengurung diri, mengubur dirinya dari kehidupan dan memilih untuk pergi selamanya dengan perasaan sakit penuh luka karena tergores oleh tajamnya kebohongan.
Jika anda berniat untuk membuka lembar baru dengan orang baru, maka anda tetap harus waspada! Jnagan sampai terjebak dalam lubang yang sama karena sakit yang ke dua kalinya akan menjadikan anda lebih hancur serta sulit untuk bangkit.
Semoga bermanfaat.

Manfaat Situs Pencarian Jodoh Online

Manfaat Situs Pencarian Jodoh OnlineHai sobat, di jaman yang serba ada ini, marak sekali layanan di internet yang menyediakan forum jodoh atau tempat untuk mencari jodoh secara online. Mungkin situs ini sangat bermanfaat sekali untuk anda yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi. Hingga tidak memiliki waktu untuk sekedar mencari pasangan hidup.
Mungkin ada dari sebagian masyarakat yang msaih menganut hukum kuno tentang pernikahan seperti perjodohan. Mengapa kuno? Seakan tidak memberi kebebasan untuk bisa memilih sendiri pasangannya.
Nah, untuk anda yang tidak suka dijodohkan tapi sudah di desak untuk segera menikah. Kendalanya anda sangat sibuk dengan kegiatan anda sampai- sampai anda tak ada waktu untuk mencari pasangan, kini ada layanan yang di ciptakan khusus untuk anda yang memiliki kesibukan tinggi.
Seperti apakah itu? Anda pasti sering membuka internet, entah itu untuk tugas, pekerjaan, akau sekedar iseng seperti media sosial, untuk masak dan lain- lain.
Cobalah sesekali untuk membuka dan menjelajahi situs yang menyediakan layanan pencari jodoh. Setelah membukanya, anda tertarik? Apa salahnya untuk bergabung sekedar menambah teman dan pengetahuan? Cobalah mulai saat ini. Tak lama kemudian, anda akan mulai menikmati pertemanan anda dengan bebrapa orang yang tak anda jumpai dalam kehidupan anda. Teman- teman yang berbeda baik dari segi karakter maupun pribadinya. Dan mungkin saja itu awal dari proses anda menemukan jodoh idaman anda.
Setelah akrab dengan beberapa orang, anda akan mulai terfokus pada satu nama. Dan anda mulai yakin itulah jodoh anda. Anda akan semakin dekat dan ingin mengenalnya. Dan biasanya salah satu di antara kalian akan mengajak bertemu di dunia nyata. Siapa tau dia akan serius dan mengajak anda membicarakan tentang masa depan ke jenjang yang lebih serius lagi. Jadi, anda tidak perlu mencari dari ujung dunia untuk mendapatkan jodoh yang anda harapkan.
Berikut beberapa manfaat bergabung dengan situs pencarian jodoh online:
Memperbanyak pertemanan
Memperbanyak relasi dan pertemanan sangatlah penting untuk kita yang sudah dewasa. Masa di mana kita sangat sadar akan jati diri kita sebagai makhluk sosial. Yakni saling membutuhkan satu sama lain.
Dengan banyak kenalan akan membuat anda menjadi orang yang mudah bergaul dengan siapapun. Nah, tipe orang yang seperti inilah yang di cari. Tidak pilih- pilih dalam berteman.
Dengan banyaknya teman anda juga bisa membagi kehidupan menjadi 2 hal yang saling berkaitan tapi dengan suasana berbeda sehingga tidak membosankan. Berkorban untuk orang lain terkadang juga perlu diterpkan di kehidupan kita sehari- harinya.
Perluas pengetahuan
Kok bisa?ceritanya seperti ini sobat, dengan banyak teman di dunia maya yang tentunya berada dari bebrapa tempat yang berbeda-beda pasti akan memberikan kita banyak pengetahuan dan pengalaman yang tidak kita dapatkan di lingkungan kita. Sesuatu hal yang baru yang memang tidak ada di sekitar kita karena tiap daeraqh memiliki ciri khas tersendiri.
Pengetahuan yang mungkin tidak di dapat dengan hanya membaca, pengetahuan yang memerlukan praktik dan kerja lapangan yang mungkin sangat di butuhkan oleh pribadi kita. Nah, jadi kita tidak usah bersusah payah mencari guru untuk mengajari hal tersebut.
Meminimalisir rasa grogi
Dengan adanya dunia maya yang notabene tidak nyata, pasti kita tidak akan bertatap muka atau bertemu secra langsung dengan orang yang sedang dekat dengan kita di dunia maya. Jadi, rasa grogi yang mungkin muncul saat kita berhadapan dengan seseorang akan sedikit berkurang dan bahkan akan berubah menjadi rasa percaya diri.,
Itulah bebrapa manfaat dari situs pencarian jodoh online. Semoga bermanfaat.

Video Anak SMA Terbaru






Di zaman yang serba online saat ini tentulah berdampak pada kehidupan setiap manusia. Termasuk kalangan remaja, khususnya remaja yang telah duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).


Satu hal yang biasa dilakukan mereka adalah merekam video dan mengunggahnya di situs seperti Youtube ataupun yang sejenis lainnya. Namun tidak semua video tersebut bersifat positif pastinya ada juga yang menyalahgunakan fungsinya dengan merekam hal-hal yang tidak baik namun berani mereka unggah.

Nah begitu banyak perilaku anak SMA yang mengekspresikan dirinya melalui video seperti halnya pelajar SMA berikut ini, mampu membuat penontonnya mengelus dada. Untuk lebih jelasnya coba video di bawah ini deh sob.





Well, bagaimana menurut sobat semua? Ya videonya standar banget sih tapi lumayan membuat kamu tersenyum dan mengelus dada kan?