Rabu, 03 Mei 2017

Tanda Hubungan Akan Berakhir







Tak ada yang bisa menjamin hubungan yang terjalin lama bisa langgeng dan sebaliknya juga tidak ada yang bisa menjamin hubungan yang singkat mudah berakhir. Terlepas berapa lama durasi jalinan cinta sepasang kekasih memang tidak ada garansi hubungan tersebut bakalan happy ending sebab semua itu tergantung rasa. Rasa bagaimana harus saling setia, saling menjaga dan saling membutuhkan satu sama lain. Jika ‘rasa’ itu hilang tentu yang muncul kemudian gejala atau tanda hubungan akan berakhir. Kondisi ini mungkin bagian paling tragis dari episode cinta yang dimulai dari titik bahagia harus berakhir dan mungkin menyisakan sakit hati yang sudah dicari obatnya.


Tanda Hubungan Berakhir


Dalam satu hubungan asamara kita pasti melewati momen-momen berbeda, momen bahagia sudah pasti namun kadang juga momen dimana kita harus sedih juga tak jarang kita jumpai. Namun kadang kesedihan menjadi berkepanjangan saat kita harus menerima kenyataan hubungan tidak dapat dilanjutkan karena beberapa sebab. Banyak tanda-tanda yang mengisyaratkan hubungan akan berakhir, dan jika diantisipasi sejak awal perpisahan mungkin masih bisa dihindari.


Sering Bertengkar


Bertengkar bukan pertanda suatu hubungan tak lagi harmonis. Justru pertengkaran bisa dibilang adu argument untuk satu visi yang positif. Namun ketika kita terlalu sering bertengkar hanya karena masalah sepele dan tidak pernah ada solusi, bisa jadi itu awal hubungan satu arah dan mungkin tanda hubungan akan berakhir. Kondisi ini kadang memaksa kita untuk mengalah dan menyetujui apapun pendapat pasangan. Dalam hal ini bertengkar harus dijaga dalam bentuk debat yang sehat untuk menghindari kesalahan komunikasi.


Bosan


Diawal terjalinnya satu hubungan semua terasa indah dan menarik. Bahkan hal sekecil apapun sanggup membuat hati kita dan pasangan terasa semakin dekat. Namun seiring banyaknya aktivitas dan rutinitas semua berkembang menjadi kebosanan. Jika kita merasa pasangan tidak lagi memperlakukan kita seperti diawa-awal perkenalan dan kita sendiri sudah lupa momen-momen kebersamaan yang menyenangkan, kemungkinan kita sudah dilanda kebosanan. Mungkin kita sudah berusaha memperbaiki keadaan namun tak ada perubahan. Dalam kondisi seperti itu perpisahan sementara adalah jalan terbaik agar kita dan pasangan bisa sama-sama mengevaluasi semua yang telah terjadi.


Kurang Mesra


Saat awal jadian rasanya dunia miliki berdua. Kita tidak bisa jauh dari pasangan, begitu juga sebaliknya. Kita juga tak bisa melepaskan tangan dari pasangan ketika jalan berdua. Namun semua hilang digilas kesibukan masing-masing dan semua berubah seolah seperti teman biasa. Sadar atau tidak ini adalah awal masalah yang serius. Sebaiknya kita dan pasangan meluangkan waktu khusus untuk membahas masalah ini. Jika pasangan tidak ada usaha sedikitpun untuk memperbaiki hubungan atau hanya kita sendiri yang memperjuangkan cinta itu, maka tidak perlu tunggu lama kita harus akhiri hubungan tersebut. Kurangnya kemesraan bisa jadi pasangan tidak lagi memiliki rasa cinta, dan kita tidak boleh membuang waktu untuk cinta yang sia-sia.


Ciri Hubungan Kandas


Kurang Komunikasi


Saat perkenalan dan berkomitmen menjalin hubungan, komunikasi pasti berjalan lancar. Tanpa perlu diminta kita memberi kabar atau update kabar terbaru lewat sosial media, begitu juga dengan pasangan. Pendeknya selalu ada topik-topik seru yang menarik untuk dibahas. Namun dari waktu ke waktu hal tersebut sudah jarang terjadi. Sekali saling berkomunikasi bukan saling mengungkankan rasa kangen, justru yang ada perasaan sensitif dan cemburu yang memicu pertengkaran. Kita tentu harus tanggap bahwa situasi ini adalah tanda hubungan akan berakhir. Kita tidak bisa menunggu lama, jika memang perpisahan yang harus terjadi lebih cepat itu lebih baik.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar